♟️ Suatu Kombinasi Dari Teknologi Manufaktur Dengan Ilmu Manajemen Disebut Teknik
Ilmuyang lebih banyak mempelajari tentang proses produksi manufaktur ini, di Jepang sudah dikenal luas dengan istilah teknik memproduksi. Sedangkan di Amerika ilmu ini lebih sering disebut dengan teknik manufaktur. Jadi, dalam hal perancangan proses produksi, desain proses produksi dan teknik produksi merupakan nama lain dari teknik manufakturing.
Teknik Industri Industrial Engineering terdiri dari 2 kata yaitu engineering rekayasa dan industrial. Engineering adalah aplikasi dari ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah dan membuat hidup lebih baik’, sedangkan industrial adalah praktek dalam dunia manufaktur pembuatan barang’ atau sesuatu – things. Proses rekayasa yang dilakukan oleh seorang engineer adalah menyelesaikan masalah solving problems, analisis analyzing dan merancang sistem designing. Teknik industri berkembang karena kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan aktivitas dalam dunia industri. Efisiensi adalah kemampuan untuk melakukan aktivitas atau menghasilkan sesuatu tanpa membuang-buang bahan, waktu, atau energi. Agar mampu memperoleh tingkat efisiensi yang baik maka perlu dilakukan analisis dan perbaikan sistem, melakukan pengurangan pengurangan waktu proses dan menentukan standar. Efektifitas adalah kemampuan mencapai sasaran/tujuan dengan tepat dengan menggunakan cara/ metode yang tepat. Teknik Industri adalah bidang keilmuan yang merancang, memperbaiki dan menerapkan sistem terintegrasi berdasarkan ilmu-ilmu di matematika, fisika, dan ilmu sosial, menerapkan prinsip dan metode analisis rekayasa dan merancang untuk menentukan, meramalkan dan mengevaluasi hasil yang akan dicapai. Maka, di Teknik Industri, materi yang dipelajari adalah metodologi rekayasa sistem dan industri industrial and system engineering dan perancangan sistem terintegrasi integrated system design. Metodologi Rekayasa Sistem dan Industri mencakup Proses produksi manufacturing engineeringPerencanaan lokasi dana perancangan tata letak pabrikLogistik penanganan material dan distribusiPerancangan sistem kerja dan pengukuran kerjaPerencanaan dan pengendalian produksiPengendalian mutuKompensasi financial evaluasi dan analisis pekerjaanErgonomiPengelolaan sumber dayaPengelolaan keuangan dan ekonomi teknik Perancangan sistem terintegrasi mencakup Perancangan sistem manajemenPerancangan sistem informasi dan komputerPerancangan struktur organisasiPerancangan produk dan jasa Program Studi Teknik Industri UNPAR memilih sistem manufaktur sebagai sarana mempelajari perilaku dari suatu sistem integral. Saat ini kemajuan teknologi manufaktur berkembang dengan pesat, maka Teknik Industri UNPAR berusaha untuk membekali para mahasiswa dengan penguasaan akan teknologi tersebut. Sesuai dengan keputusan nomor 40/DIKTI/Kep/1998 Jurusan Teknik Industri memperoleh status DIAKUI sejak 11 Februari 1998. Melalui Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 773/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2015, Jurusan Teknik Industri sejak 29 Juli 2015 memperoleh status Terakreditasi A.Adapunfungsi utama sistem informasi manufaktur adalah sebagai pendukung proses produksi dari mulai perencanaan hingga pengendalian produksi barang maupun jasa. Sistem ini juga bisa membantu manajer fasilitas dalam menentukan keputusan yang tepat dalam meningkatkan output. Bidang manufaktur merupakan konsentrasi studi dari Program Studi Teknik Mesin UII. Manufaktur adalah salah satu cabang dari ilmu teknik mesin yang mempelajari tentang bagaimana suatu produk dibuat, dari ide, desain, proses pembuatan, hingga menjadi produk yang siap teknologi informasi dan komunikasi saat ini juga sangat berpengaruh terhadap bidang manufaktur. Terdapat tiga tahapan penting dalam proses manufaktur suatu produk, yaitu desain, analisis, dan proses produksi. Pada tahapan desain dikenal istilah Computer Aided Design CAD, yaitu proses desain berbantuan komputer. Perangkat lunak CAD tidak saja mempermudah dalam proses menuangkan ide menjadi desain gambar, namun juga berperan sebagai basis data suatu produk. Suatu produk yang terdiri dari banyak komponen dapat terdokumentasi lebih baik spesifikasi dan rancangan masing-masing komponennya beserta cara perakitannya menggunakan basis data produk tahap kedua dari proses manufaktur, yaitu analisis, kebutuhan untuk melakukan pengujian pada suatu produk, misal uji kekuatan, dapat diminimalisasi karena dapat dilakukan dengan melakukan analisis dan simulasi menggunakan perangkat lunak Computer Aided Engineering CAE. Hal ini tentunya dapat menghemat waktu dan biaya pengembangan produk. Pada tahapan proses produksi terdapat dua teknologi yang terkait dengan proses permesinan, yaitu Computer Aided Manufacturing CAM dan Computer Numerical Control CNC. CAM adalah perangkat yang digunakan untuk mengkonversikan rancangan gambar menjadi lintasan pahat mesin produksi. Hasil dari CAM tersebut kemudian dikirim ke mesin CNC yang merupakan mesin produksi, seperti mesin bubut, mesin frais atau mesin potong, yang dikendalikan oleh komputer.
Pekerjaharus selalu terus menerus berada di dekat mesin. 2. Semi-automated machine, yaitu mesin yang dioperasikan dengan suatu kontrol program dan pekerja melakukan loading/ unloading atau tugas lain dalam setiap work cycle. 3. Fully automated, yaitu mesin dapat dioperasikan dalam periode waktu yang lama tanpa perlu perhatian dari seorang pekerja.
.