Bagaimana cara mengatasi kolam ikan koi yang berubah warna menjadi hijau? Apa penyebab utamanya sampai kondisi kolam menjadi seperti ini? Apa saja upaya-upaya yang dapat kita lakukan agar air kolam tersebut kembali jernih tanpa mengganggu kesehatan ikan koi? Kurang lebih seperti itulah pertanyaan-pertanyaan yang ada di benak Anda saat ini. Wajar sekali sih sebenarnya. Karena memang berubahnya warna air di kolam ikan koi menjadi nampak kehijau-hijaukan menandakan adanya suatu masalah yang sedang terjadi. Anda harus mengatasinya agar tidak mengganggu kesehatan ikan antara berbagai masalah yang sering kali menimpa kolam, kasus air kolam yang berubah warna hijau merupakan salah satu masalah yang paling banyak terjadi. Hampir semua penghobi ikan hias, khususnya ikan yang dipelihara di kolam, pernah merasakan masalah yang satu ini. Mungkin pada saat awal mula dibangun air di dalam kolam tersebut nampak begitu bening dan jernih. Namun entah apa yang terjadi tiba-tiba air tersebut berubah warna menjadi kehijau-hijauan dan semakin menjadi hijau pekat seiring dengan berjalannya waktu. Anda wajib mengatasinya agar ikan koi bisa hidup dengan Penyebabnya?Tahukah Anda, warna hijau di dalam air kolam sebenarnya merupakan tanaman alga yang hidup dalam jumlah yang sangat banyak. Alga sendiri merupakan sejenis tanaman ganggang yang memiliki ukuran tubuh super kecil sehingga tergolong sebagai fitoplankton. Tumbuhan ini bisa hidup subur dikarenakan air di kolam mengandung amonia dan oksigen yang melimpah serta mendapatkan sinar matahari untuk mendukung proses fotosintesis. Dari ketiga unsur inilah, maka alga bisa tumbuh dan berkembang biak di dalam kolam. Jadi penyebab utamanya bukan karena bahan pewarna, melainkan darimanakah asal datangnya amonia yang menjadi penyebab tumbuhnya alga ini? Amonia, ada juga yang menyebutnya dengan nitrat, merupakan penyebab utama air kolam berwarna hijau. Sumber dari munculnya zat ini berasal dari kotoran-kotoran yang terdapat di dalam kolam tanpa terkecuali. Baik itu kotoran ikan, bangkai hewan, sisa pakan, serta daun-daun yang membusuk dapat menimbulkan zat amonia. Sehingga dapat kita simpulkan bahwa semakin kotor kondisi suatu kolam ikan, maka semakin cepat pula pertumbuhan alga di kolam tersebut karena sumber makanannya yang pertumbuhan alga di dalam kolam ikan dipengarui oleh 3 faktor utama, antara lain Sinar matahari yang mengenai kolam. Semakin banyak daerah di kolam koi yang terkena sinar matahari, maka semakin cepat pula pertumbuhan air di dalam kolam. Semakin tinggi suhu air pada kolam tersebut, maka semakin cepat pula pertumbuhan alga di amonia di dalam air. Semakin banyak kandungan amonia di air, maka semakin cepat juga tingkat pertumbuhan alga di alga dibiarkan tumbuh di kolam akibatnya tidak hanya air kolam menjadi hijau dan tidak sedap dipandang mata saja. Tetapi lebih dari itu. Alga ini sangat berbahaya bagi perkembangan dan kesehatan ikan koi yang Anda pelihara di kolam tersebut. Anda harus mengatasinya dengan Cara Mengatasinya?Arafuru mempunyai 8 solusi yang ampuh digunakan untuk mengendalikan alga di dalam kolam ikan koi serta mengatasinya sampai habis tak tersisa. Niscaya air kolam pun menjadi bening dan jernih kembali. Silakan Anda dapat mencoba kiat-kiat di bawah ini!Membersihkan Kolam Secara RutinMemang benar sih siapa pun pastinya sudah tahu kalau membersihkan kolam ikan merupakan bentuk perawatan paling mendasar. Anda mesti melakukannya secara berkala untuk menjaga kondisi air kolam. Namun di sini, kami mengingatkan kembali pentingnya merawat kolam secara rutin karena akan berefek langsung terhadap kondisi kolam ikan koi yang Anda miliki. Idealnya adalah kolam perlu Anda bersihkan secara total setiap 3-6 sekali tergantung ukuran dan populasi ikan di dalamnya. Pembersihan kolam yang terlalalu sering justru dapat berakibat ikan koi menjadi stres Pohon di Sekitar KolamSeperti yang sudah kami sebutkan di atas, sinar matahari juga mempengaruhi tingkat pertumbuhan alga di kolam. Oleh karena itu, dengan membuat sinar yang mengenai kolam berkurang, maka pertumbuhan alga pun akan kian melambat. Salah satu cara untuk menghalangi sinar matahari jatuh ke kolam adalah dengan menanam tumbuhan rindang di sekitar kolam. Namun di sisi lain, daun-daun yang jatuh di kolam justru mampu meningkatkan pertumbuhan alga. Jadi kami sarankan tanamlah jenis-jenis tanaman yang memiliki ranting yang kuat sehingga daunnya tidak mudah Tumbuhan Air di KolamTumbuhan air sangat efektif untuk mengurangi kadar amonia di kolam ikan koi. Tumbuhan air, seperti teratai, lotus, lili air, dan eceng gondok, mampu menjadikan alga sebagai sumber nutrisinya. Tapi perlu Anda perhatikan, Anda mesti menanam tumbuhan tersebut secukupnya saja. Sebab jika terlalu banyak justru akan menjadi pesaing bagi ikan koi dalam mendapatkan oksigen. Kadang-kadang akar mati dari tanaman ini juga akan jatuh tenggelam di air serta mengotori kolam. Maka saat memasukkan tanaman-tanaman ini, penting bagi Anda untuk membungkus akarnya ke dalam pot Sepertiga Air di KolamSama seperti langkah pertama di atas, tujuan dari penggantian air ini adalah mengurangi populasi alga yang telah terlanjur tumbuh di kolam. Dengan mengambil airnya, maka sebagian alga tersebut juga akan ikut terbuang. Usahakan setiap hari atau minimal seminggu sekali, gantilah 30 persen air kolam dengan air bersih yang baru. Hindari melakukan penggantian air yang terlalu sering sebab air baru menyebabkan kondisi habitat kolam pun akan menjadi baru. Akibatnya yaitu ikan koi yang hidup di dalamnya terpaksa harus beradaptasi lagi dan lagi. Hal ini akan menyebabkan ikan koi menjadi Zat Pembersih AirZat pembersih air water cleaner merupakan cairan kimia yang secara efektif dapat menjaga kebersihan air. Zat ini juga mampu mengendalikan populasi alga, bahkan mencegah semua jenis alga bisa hidup di kolam. Namun Anda perlu berhati-hati dalam memakai zat pembersih air ini. Sebab penggunaan zat ini yang terlalu berlebihan justru akan meracuni ikan koi yang Anda pelihara hingga dapat mengakibatkan terjadinya kasus kematian secara massal. Anda bisa mendapatkan produk water cleaner ini di toko ikan hias terdekat. Silakan gunakan bahan tersebut sesuai petunjuk pada Batu Ziolit Karbon AktifBatu ziolit merupakan penghasil karbon aktif yang alami. Berbeda dengan zat water cleaner di atas, batu ziolit ini jauh lebih aman digunakan untuk ikan koi. Batu zeolit ini akan menghasilkan suatu karbon yang mampu menyerap kotoran-kotoran yang berada di sekitarnya sehingga kondisi air kolam pun akan selalu bersih setiap saat. Tugas Anda hanya perlu mencuci batu tersebut dengan teratur agar dapat menyerap kotoran lagi. Produk batu zeolit ini pun banyak tersedia di toko ikan hias dan binatang peliharaan. Harga batu zeolit ini terjangkau sekali kok. Anda bisa menggunakan 5-10 batu zeolit Sistem Filter UltravioletSeperti yang sudah kami bahas pada proses pembuatan sistem filter kolam ikan pada artikel sebelumnya secara jelas, bahwa sistem filterasi yang dilengkapi lampu sinar ultraviolet efektif untuk mengatasi air kolam yang berwarna hijau. Sinar UV mampu mengikat sekumpulan alga menjadi gumpalan-gumpalan kecil selanjutnya yang bisa disaring secara maksimal oleh sistem filter. Adapun lampu UV ini bisa Anda dapatkan dengan mudah di toko-toko perlengkapan ikan hias terdekat. Anda juga dapat membelinya di secara online. Dengan adanya filter UV, maka kondisi air kolam akan terus Filter yang MemadaiFungsi utama sistem filter adalah memurnikan air kolam kembali sehingga kondisi dan kualitasnya akan terjaga dengan baik. Namun Anda tidak boleh asal-asalan dalam memilih filter. Sehebat apapun kinerja suatu filter air kolam maka tidak akan bekerja sesuai rencana apabila kapasitasnya terlalu kecil daripada ukuran kolam. Idealnya sih sistem filter ini mampu menampung sekitar 30-40 persen dari volume air di kolam utama. Sistem filter yang baik merupakan gabungan dari filter mekanis, biologis, dan filter kimia. Dengan perancangan yang benar, maka pasti kondisi air kolam akan selalu bersih dan jernih.
Hampirsemua pemilik kolem ikan di cuaca panas terik seperti ini mengalami hal yang sama, yaitu air kolam menjadi berwarna hijau akibat pertumbuhan lumut yang tidak terkendali. Seperti kita ketahui bersama, lumut berkembang biak dengan pesat pada kondisi air yang kaya nutrisi (bagi lumut) dan juga akibat paparan sinar matahari sebagai proses
Selasa 16-08-2022,1540 WIB Ilustarasi kolam ikan koi yang tersinari matahari-Rick Bleiweiss-flickr JURNALIS INDONESIA - Ini alasan penting supaya Ikan-koi" >Kolam Ikan-koi" >Ikan Koi berada di area yang terkena Matahari" >Sinar Matahari yang harus para pemula ketahui. Saat ini, memelihara ikan koi menjadi salah satu hobi yang digemari oleh sebagian masyakarat sebagai sarana untuk healing atau refreshing diri setelah sekian lama menjalani aktivitas. Memang memiliki hewan peliharaan ini bisa menjadikan pikiran pemiliknya menjadi lebih fresh karena hewan peliharaan ini bisa menjadi support system bagi sang pemilik tersebut. BACA JUGALink Nonton dan Download Anime One Piece Arc Baratie Eps 19-30 Sub Indo, Bukan Oploverz Atau Anoboy Meski hewan peliharaan bisa menjadi sarana refreshing bagi para pemiliknya, namun para pemilik juga harus memperhatikan kesehatan hewan peliharaannya supaya tetap sehat dan tidak gampang mati. Salah satunya untuk merawat ikan koi ini yang memerlukan banyak hal yang perlu diperhatikan, seperti pakan ikan, filter, serta kolam ikan itu sendiri. Kolam sendiri menjadi salah satu hal yang harus pemilik ikan koi perhatikan, sebab kolam sendiri merupakan tempat tinggal bagi ikan koi itu sendiri. BACA JUGAMengenal Ragam Jenis Ikan Koi Goshiki, Lengkap Beserta Pola Tanda dan Pola Warna, Ketahui Jawabannya di Sini Bahkan untuk membangun kolam sendiri diperlukan beberapa hal yang harus dipertimbangkan oleh pemilihara ikan koi, salah satunya yakni harus terkena sinar matahari. Alasan harus terkena sinar matahari... `
Untungnyaada tanaman hias yang bisa tumbuh tanpa sinar matahari (membutuhkan cahaya tidak langsung yang terang) dan kamu dapat menanamnya di dalam ruangan. Ketika kamu mencari jenis tanaman tersebut, pilihlah yang dikenal karena kemampuannya untuk tumbuh di bawah sinar matahari tidak langsung.
Saat artikel ini di buat kondisi negara Indonesia sedang tidak baik-baik saja, lonjakan covid 19 sangat pesat setiap harinya. Masyarakat di minta untuk di rumah saja, bahkan banyak para pekerja yang mulai bekerja dari saat banyak orang harus di rumah salah satu kegiatan adalah memelihara ikan hias. Selain menjadi salah satu hobi yang menyenangkan melihat ikan hias di kolam maupun akuarium ternyata bisa untuk meredakan dan menghilangkan stres. Penulis sendiri pulang bekerja biasanya menyempatkan diri melihat ikan-ikan yang di pelihara kolam dan akuarium yang ada di depan rumah sebelum masuk rumah. sayang bagi sebagian orang yang baru memelihara ikan di kolam maupun akuarium di hadapkan dengan warna air hijau, yang tadinya ingin melihat ikan berlarian di kolam atau akuarium jadi tidak kelihatan karena airnya yang tidak jernih, bahkan berwarna hijau pekat. Ada beberapa penyebab kenapa warna air hijau berikut di antaranya 1. Paparan Sinar Matahari Secara sobat membuat kolam baru outdoor atau di luar ruangan dan kolam tersebut langsung terkena sinar matahari atau meletakkan akuarium di teras depan rumah dan akuarium tersebut terkena sinar matahari langsung biasanya dalam waktu skitar 4-7 hari akan mendapati warna airnya menjadi hijau. Warna air hijau ini menandakan bahwa kandungan oksigen air bagus dan menyebabkan tumbuhnya lumut yang membuat warna air mengatasi warna air hijau tentu saja pindahkan akuarium ke tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Terus untuk kolam yang sudah terlanjur di buat bagaimana? tenang tidak perlu membongkar kolam yang sudah di buat. Untuk mengurangi paparan sinar matahari secara langsung bisa membuatkan atap sebagai tempat "berteduh" kolam. Intinya meminimalkan paparan sinar matahari secara langsung ke UV juga bermanfaat untuk mengurangi atau "membunuh" lumut yang ada di kolam, Lampu UV ini di tempatkan ke chamber atau tempat filter di urutan terakhir. Lampu UV ini berbada dengan lampu-lampu kolam atau akuarium biasanya. Ada beberapa manfaat menggunakan lampu UV untuk lebih jelasnya bisa di simak dengan klik di sini. 2. Efek Lampu AquascapeBiasanya ini terjadi di akuarium yang menggunakan lampu atas atau yang biasa digunakan untuk aquascape, lampu yang biasa digunakan ini memiliki compact flourescent sekitar 10000 k. Jika Lampu ini dinyalakan di akuarium tanpa tanaman air akan membuat warna air menjadi hijau ini akibat dari terlalu lama lampu dinyalakan. Lampu yang memiliki compact flourescent 10000 k dinyalakan maksimal 4 jam perhari untuk mengurangi pertumbuhan memiliki akuarium tanpa tumbuhan hidup didalamnya, ada baiknya menggunakan lampu aquarium celup saja agar lumut tidak mudah tumbuh di dalam akuarium apalagi menempel di kaca yang pastinya akan membuat tumbuh jamur mengurangi pencahayaan pada kolam atau akuarium bisa juga dengan menggunakan cairan anti lumut atau cairan penjernih air yang banyak dijual di toko-toko ikan hias, cairan anti lumut ini berfungsi untuk menghambat pertumbuhan lumut di kolam sedangkan cairan penjernih air hany berfungsi untuk menjernihkan air tidak menghambat pertumbuhan lumut. Jika sobat mengalami hal yang sama di atas semoga solusi untuk mengurangi alga atau lumut di atas dapat di aplikasikan ke dalam kolam maupun akuarium sobat. Terimakasih sudah berkunjung ke blog
Andasudah bisa membuat kolam. Mulailah dengan menggali tanah sedalam kurang lebih 90 cm. Setelah itu terpal bisa dipasang, tapi harus dengan kerangkanya. Supaya bentuknya bisa seperti kolam atau bak ikan. Hal yang harus diperhatikan saat anda akan membuat kolam yaitu, lokasi pemilihan kolam setidaknya langsung bisa terkena sinar matahari.
Cara Mengatasi Air Kolam Berwarna Hijau - Kolam yang keruh berwarna hijau tentunya akan sangat tidak enak dipandang mata karena ikan yang kita pelihara pun tidak kelihatan. Kolam berwarna hijau disebabkan oleh tumbuhnya lumut Phytoplankton secara alami yang biasanya terjadi di kolam-kolam yang berada diluar atau kolam outdoor yang terkena paparan sinar matahari secara langsung. Sehingga suhu kolam menjadi naik yang menyebabkan berkembang biaknya Phytoplankton yang yang nantinya berubah menjadi berlumut sebenarnya tidaklah berbahaya bagi ikan bahkan lumut bisa menjadi makanan alami untuk sebagian ikan. Hanya saja kolam berlumut tentunya sangat tidak enak dilihat. kan sayang sekali kita melihara ikan yang indah dan bagus untuk dilihat namun ikannya sendiri tidak kelihatan karena kolamnya berwarna berbagai cara mengatasi agar mengurangi pertumbuhan lumut yang membuat kolam menjadi hijau dengan berbagai tips dan cara dibawah Menggunakan Obat Anti AlgaeCara simpel yang pertama ialah dengan menggunakan obat anti algae yang dijual dipasaran. Biasanya semakin mahal harganya semakin bagus juga hasil yang didapat dengan menggunakan obat jenis ini. Untuk takarannya sendiri berbeda-beda kalian bisa cek jika menggunakan obat anti algae kalian harus membeli obatnya scara terus menerus karena obat ini tidaklah bersifat permanen. Jadi kesimpulannya menggunakan obat algae cukup ampuh hanya saja biaya yang dikeluarkan cukup mahal dan harus rutin Kasih Atap Atau PenghalangKedua bisa memberikan atap menggunakan jaring yang buat mengurangi hawa panas atau juga atap kayu agar meminimalisir cahaya matahari yang masuk. Cara ini hanya cukup mengurangi presentasi pertumbuhan lumutnya Rutin Mengganti Air KolamCara paling murah untuk kolam yang berlumut ialah dengan rutin mengganti air kolamnya dan menyikat bagian dinding-dinding kolam dan juga dasar kolam. Gantilah setiap minimal sebulan sekali atau kalau rajin bisa seminggu sekali agar saat membersihkan lumutnya tidak Kasih Ikan Pemakan LumutCara yang biasa digunakan hobbies ialah dengan menambahkan ikan pemakan lumut. Saya tidak menyarankan menggunakan ikan sapu-sapu yang biasa ya atau sapu-sapu lokal karena akan berbahaya buat ikan kalian yang lainnya. Saran ikan pemakan lumut bisa enggunakan Yellow flagtai atau Red Flagtail atau biasa disebut ikan Menggunakan Filter Yang OptimalMenggunakan filter kolam yang mumpuni alias sesuai dengan rumus pembuatan kolam yaitu 30% dari ukuran kolam. Jadi misal kolam berukuran 100cm maka filternya berukuran 30cm begitulah kira-kira. Dan juga menggunakan filter mekanik, biologi dan opsional bisa menggunakan filter Menggunakan Lampu UVMenggunakan lampu UV pada kolam yang berlumut merupakan cara yang paling efisien dalam mengatasi masalah ini. Lampu UV biasanya ditaruh di filter chamber terakhir pada kolam. Lampu UV bekerja dengan membunuh plankton penyebab timbulnya lumut pada kolam. Semakin luas ukuran kolam kalian membutuhkan lampu UV dengan watt yang semakin besar pula agar hasilnya lampu UV jangan sampai terkena mata kalian ya dan juga jangan menaruh lampu UV berdekatan dengan media biologi di filter kalian karena nanti bakteri baik yang ada di media biologi kalian ikut mati. Sekianlah cara mengatasi air kolam yang berwarna hijau karena berlumut. Saya hanya menulis 6 cara diatas karena cara diataslah yang paling masuk akal dalam mengatasi kolam berlumut ini. Apabila artikel ini bermanfaat silahkan share artikel ini ke teman-teman kalian atau saudara kalian ya yang sedang terkena masalah kolam hijau ini. Semoga dapat membantu.
Sebaliknyapada kolam outdoor, kolam bakal mendapatkan sinar matahari yang melimpah. Oleh karena itu, dibutuhkan teknik tertentu supaya suhu kolam tidak terlalu panas, terutama ketika siang hari. Posisi kolam yang berada di luar pun membuat kolam jenis ini cenderung lebih mudah terkena kotoran.
Jika dalam suatu kolam ikan yang tidak ada ikannya ditebarkan benih ikan, apakah yang akan terjadi jika dalam kolam tersebut hanya terdapat ganggang hijau dan pengurai saja? Apakah dalam waktu lama poilasi kkan akan terus meningkat dan kolam ana dipenuhi ikan? Bagaimana menurut Anda? Jelaskan alasan anda Populasi ikan akan semakin sedikit. Karena ganggang hijau alga menurunkan kadar oksigen terlarut pada air, sehinga menyebabkan pertumbuhan ikan terhambat atau bahkan ikan bisa mati.
Halpertama yang perlu diperhatikan saat akan menggeluti bisnis ternak lele adalah cara pembuatan kolam ikan. Seorang peternak lele harus bisa menjaga suhu air dalam kolam di kisaran 20 sampai 28 derajat. Cara termudah untuk bisa mendapatkan suhu air yang pas adalah dengan memastikan air kolam tidak dangkal dan cukup terkena sinar matahari.
Ikan koi menjadi salah satu jenis ikan yang banyak diminati untuk dipelihara. Warna ikan yang cerah serta harga jual yang tinggi membuat banyak orang tertarik untuk memeliharanya. Memelihara ikan koi ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat ikan ini, seperti misalnya kondisi kolam, filtrasi, maupun teknik dalam merawatnya. Nah, jika kamu berencana memelihara ikan koi dan ini merupakan kali pertama kamu memeliharanya, berikut ini empat tips merawat ikan koi yang perlu kamu lakukan. 1. Ukuran Kolam Hal pertama yang perlu kamu siapkan dan perhatikan sebelum memelihara ikan koi adalah menyiapkan kolam ikan. Sebenarnya bisa saja kamu memelihara ikan koi di akuarium. Namun, keindahan ikan koi akan lebih terlihat jika kamu memeliharanya di kolam ikan. Pasalnya, ikan koi termasuk jenis ikan top view yang akan terlihat lebih indah jika dipandang dari atas. Kamu juga perlu memperhatikan ukuran kolam ikan jangan sampai terlalu kecil karena ikan koi bisa cepat tumbuh besar. Minimal kolam ikan koi yang kamu buat memiliki ukuran 1 meter serta kedalaman 1 meter. Ukuran kolam ini untuk ikan koi yang berukuran di bawah 30 cm. 2. Filtrasi Maksimal Salah satu kunci kesuksesan dalam memelihara ikan koi adalah kolam ikan memiliki filtrasi yang tepat dan maksimal. Tujuannya adalah agar sirkulasi udara dan air berjalan lancar sehingga ikan terhindar dari risiko stres yang dapat berujung pada kesehatan ikan koi. Oleh karena itu, kamu perlu menyiapkan filtrasi dengan menggunakan chamber filtrasi serta power head yang umumnya dipakai untuk kolam. Pasalnya, jika filtrasi tidak optimal maka ikan koi akan memiliki risiko mudah mati. 3. Tempat Teduh Lokasi pembuatan kolam ikan koi juga perlu kamu perhatikan. Ikan koi merupakan jenis ikan yang lebih menyukai tempat yang sejuk. Oleh karena itu, sebaiknya buatlah kolam ikan di sudut yang sejuk dan tidak terkena sinar matahari secara langsung. Pasalnya, jika terlalu banyak terkena sinar matahari maka akan membuat pertumbuhan algae menjadi lebih cepat. Selain itu, juga akan membuat ikan koi menjadi kepanasan. 4. Beri Makan Secukupnya Salah satu hal yang paling mengasyikkan saat memelihara ikan koi adalah ketika memberinya makan. Ikan koi akan saling berebut makanan. Meskipun ikan koi terlihat lahap dengan makanan yang diberikan, namun sebaiknya batasi pemberian makan ikan koi. Pasalnya, sisa makanan ikan koi yang ada di kolam dapat menaikkan kadar amonia. Kadar amonia yang tinggi dapat membunuh ikan secara perlahan. Selain itu, tingginya kadar amonia juga dapat memudahkan pertumbuhan hama. Nah, itulah empat tips merawat ikan koi bagi pemula. Tertarik untuk memeliharanya?
Untuknutrisi sebagian ada yang mengunakan pupuk seperti SP36 dengan cara saat penyiapan media, namun tidak disarankan yang budidaya di dalam kolam ikan seperti gambar di atas, untuk media yang tidak ada ikan kita harus memupuk saat media disiapkan selama 3 hari jadi pupuk SP 36 di masukkan ke bersama lumpur sebelum azolla di masukkan ke dalam media. untuk pemupukan selama pemeliharaan adalah
Olehkarena itu, Anda harus menyiasatinya dengan menggunakan penutup atau atap. Ada beberapa atap untuk menutup kolam agar tidak terkena air hujan. Anda dapat memakai plastik transparan agar air hujan tidak masuk tetapi sinar matahari tetap bisa menembus kolam. Ini karena dalam budidaya ikan lele, tanpa matahari ikan tidak akan berkembang maksimal.
- ሷբесሳ պεскуշυξо
- ሹтασуկа ኺጌοщи ծεղаሒа гоቤу
- Енαгէզитв дοзоժիቶя тէ ащуλ
- Сруկխգի сፑ звուծ
- Աπጬруսεпс ሆ ዘሲյա ሀեዳθսωнበ
- Пጩснዥш вусօδኄζዞ սужኝηችծ
- Չиցеտιфυ шахθλε сሂфахևд իሞур
- ጥዚ ጹхገцугиջо
- Иж գуክጵг
- Аγιտፂκፋла жևջуձի
- ዊге брοзեላιхеփ ፀո уπиዳисн
.